Mengapa demikian??????
dalam kehidupan seorang teknisi di tuntut untuk menghadapi kehidupan dengan jiwa yang jujur. Setiap apa yang dilakukan harus berlandaskan kejujuran dan kepastian. Berbeda dengan bidang study lainnya, dalam ilmu teknik sipil, hal - hal yang ada tidak dapat ditambahkan ataupun di kurangkan. Seperti halnya pada bidang kuliah yang kita pelajari yaitu ILMU UKUR TANAH. Dalam melakukan suatu pengukuran kita harus bersikap jujur, tidak ada penambahan atau pengurangan terhadap apa yang kita ukur. Karena setiap penambahan atau pengurangan akan berpengaruh pada keselamatan hidup orang banyak. Dengan seperti dapat di ambil suatu kesimpulan bahwa setiap mahasiswa Teknik sipil pernah atau memperoleh penanaman sifat kejujuran. Dimana dalam dunia romance kejujuran merupakan suatu sikap yang sangat diperlukan dalam menjalin suatu hubungan. Berbeda dengan fakultas lain, fakultas ada fakultas yang senang mempelajari mempelajari kesalahan orang lain. Dengan seperti itu dapat di ambil kesimpulan yang berbalikan, mahasiswa fakultas lain dalam menjalin sutatu hubungan senang mencari kesalahan pasangannya. Dengan seperti itu, secara garis besar bahwa mahasiswa teknik sipil adalah mahasiswa yang SETIA.
0 komentar:
Posting Komentar